FORTRAN
Bahasa FORTRAN yang dipakai pada
dasarnya adalah yang mengikuti standar FORTRAN 77. Bahasa pemrogram
FORTRAN ( singkatan dari FORmula TRANslation) merupakan bahasa
pemrograman yang paling lama populer yaitu sejak diperkenalkan pertama kali
pada tahun 1953 oleh John Bachus dan diproduksi pertama kali sebagai
compiler (kompilator) pada tahun 1957. Fitur utama dari bahasa FORTRAN,
terutama yang disuse sejak tahun 1977, adalah bahasa yang lebih mengutamakan
penulisan program yang tepat, efisien, dan dapat berulang dalam suatu
sub-program tertentu ( structured-oriented language).
Sampai saat ini, bahasa FROTRAN telah mengalami berbagai kemajuan
dan perkembangan dalam standar international, yang dapat disebutkan secara
kronologis sebagai berikut :
- FORTRAN
66 – dikenal juga sebagai FORTRAN IV, sebagai standar
yang pertama kali diperkenalkan oleh American National Standards
Institute atau ANSI,dan diterima secara international pada
tahun 1972.
- FORTRAN
77 – ANSI X3.9-1978 – sebagai standar bahasa pemrograman
FORTRAN terstruktur (structured programming) yang pertama
diperkenalkan.
- FORTRAN
90 – ISO/ IEC 1539:1991 – mengalami berbagai revisi untuk
menjadikan bahasa FORTRAN sebagai bahasa pemrograman komputer yang modern.
- FORTRAN
95 – ISO/IEC 1539-1:1997 – merupakan perbaikan minor dari versi
FORTRAN 90
- FORTRAN
2003 – ISO/IEC 1539-1:2004(E) – mengalami beberapa penambahan object-oriented
support dan interoperabilitas dengan bahasa C (sebagai natifnya).
2.1
Ciri-ciri Kompilator FORTRAN
Berdasarkan sejarah perkembangannya
yaitu sampai awal tahun 1980an, Bahasa FORTRAN lebih banyak dipakai dan
dikembangkan pada komputer-komputer besar (mainframes dan mini-computers)
bukan pada komputer pribadi (PC, personal computer), karena ukuran
kompilatornya yang relatif sangat besar dan umumnya dipergunakan untuk
perhitungan-perhitungan (matematik numeric) dengan ukuran yang besar pulsa
(pada waktu itu).
Secara umum pula, ukuran kompilatornya
yang sangat besar (untuk mainframe), kompilator FORTRAN 77 dirancang
hanya untuk dapat digunakan secara terpisah dengan “editor teks”, yaitu editor
teks “vi” yang umum dipakai pada sistem operasi UNIX. Penggunaan secara
terpisah antara kompilator dan editor teks seperti diatas, disebut sebagai
kompilator non-IDE (Integrated Development Environment). Setelah
perkembangan sistem operasi MicroSoft Windows yang semakin pesat pada
komputer-komputer pribadi dengan prosesor INTELTM, maka beberapa
perusahan yang dipelopori oleh Microsoft Corp. sendiri, kemudian diikuti
oleh Lahey Corp., Intel Corp.(yang juga berkolaborasi dengan HP dan
Compaq) mulai mengembangkan berbagai versi IDE dari kompilator FORTRAN
pada awal tahun 1990an.
2.3
Penulisan Program FORTRAN77
Penulisan bahasa pemrograman FORTRAN
77 memiliki struktur dan aturan yang baku, dan biasanya akan lebih mudah jika
dilakukan dalam suatu lembar penulisan program yang disebut Fortran
Coding Form. Pada awalnya, Fortran Coding Form tersebut dipakai untuk
penulisan program FORTRAN melalui alat bantu yang disebut “Punch Card”,
yaitu suatu lembaran kertas tebal (setebal kertas karton manila) yang kira-kira
bentuknya seperti disajikan pada gambar 2.1. Kemudian, kertas Punch Card
tersebut akan dibaca oleh “Card Reader” dari komputer yang akan kita
pakai, sebelum melakukan kompilasi.
Mengacu pada Fortran Coding Form atau pun Fortran Puch Card
seperti diatas, maka cara penulisan program dalam bahasa FORTRAN 77 yang
sederhana dan ringkas dapat disebutkan beberapa diantaranya sebagai berikut :
- Isi
program ditulis secara baris-per-baris, dengan jumlah kolom setiap
barisnya sebanyak 80.
- Kolom
pertama, dari setiap barisnya, dapat dikosongkan, dan bila diisi dengan
karakter “C” atau “*” berarti berfungsi sebagai “baris
komentar”.
- Selanjutnya,
kolom 2 – 5 dapat dikosongkan jika tidak dipakai sebgai kolom “nomor
pernyataan”.
- Jika
diperlukan, pada kolom 6 dapat digunakan sebagai tempat penulisan untuk
tanda khusus, yaitu karakter untuk sambungan dengan baris diatasnya
(karakter-karakter yang diperbolehkan, diantaranya “*”, “0”, “1”,
“2”,…,”9”, dan karakter-karakter abjad lainnya).
- Penggunaan
“identifier” harus dimulai dengan karakter alphabet (a-z, atau
A-Z), kemudian dapat dikombinasikan dengan karakter-karakter numeris(0-9),
- Penggunaan
karakter besar(kapital) maupun kecil dapat dicampur,
- Program
harus ditulis mulai pada kolom ke 7 sampai dengan kolom ke 72,
- Kolom
ke 73 sampai ke 80 tidak dipakai untuk keperluan yang khusus, dalam hal
ini hanya dipakai sebagai lokasi nomor-nomor identifikasi.
2.4 Sintaks
(Syntax) Program FORTRAN 77
Struktur dasar penulisan program FORTRAN 77, secara ringkas,
mengikuti sistematika penulisan berikut :
- Definisi
dan atau Deklarasi PARAMETER dan VARIABEL,
- Program
Utama (Main Program)
- Sub-Program
SUBROUTINE dan atau
- Sub-Program
FUNCTION
Aturan-aturan umum dari sitematika atau struktur penulisan seperti
diatas memiliki beberapa kekhususan, yang dapat disebutkan diantaranya :
- Penempatan
definisi variabel harus lebih dahulu dari isi program
-
Predefinisi dan atau kata-baku (seperti : Real, Real*8, Double Precision,
Complex, Integer, Integer*4, dsb) tidak dapat dipakai lagi untuk penamaan
variable(identifier)dalam program
- Kelompok
subprogram ditempatkan secara terpisah setelah tanda akhir dari program utama
- Subprogram
Function mempunyai jenis tunggal (misalnya: REAL, INTEGER, dll).
- Subprogram
Subroutine digunakan atau dipanggil berdasarkan pengalamatan (passing by
address)
- Subprogram
tidak dapat bersifat recursif atau memanggil dirinya sendiri
- Suatu
program (termasuk subprogram) diakhiri atau ditutup dengan kata predefinisi END
(untuk subprogram, sebelumnya ada kata RETURN yang diikuti dengan END pada
baris berikutnya).
COBOL
COBOL : Common Business Oriented Language, yaitu bahasa
komputer tingkat tinggi / high level language. COBOL diciptakan tahun 1959.
CODASYL ( Conference on Data System Languafe adalah group yang mengembangkan
bahasa COBOL. Bulan Januari 1960 bahasa COBOL pertama kali diperkenalkan secara
formal, versi yang dikenalkan adalah COBOL-60. Tahun 1965 pembaharuan versi
COBOL, dan pada tahun 1968 & 1974 bahasa COBOL dikembangkan dan
distandarisasi dengan nama ANSI COBOL ( American National Standards Institute).
COBOL – 80 atau MS-COBOL dikembangkan oleh Microsoft.
Program bahasa COBOL merupakan program terstruktur yang terdiri
dari 4 divisi yaitu :
- IDENTIFICATION
DIVISION :
untuk pengidentifikasian pembuat program, tanggal pembuatan, dll.
- ENVIRONMENT
DIVISION
: untuk informasi keadaan komputer yang dipakai.
- DATA
DIVISION
: untuk informasi mengenai bentuk dan jenis data yang digunakan.
- PROCEDURE
DIVISION
: untuk memuat procedure pemrosesan data.
A.1. IDENTIFICATION DIVISION
Berisi informasi tentang program yang bersangkutan, nama pembuat
program, tanggal pembuatan dll. Harus ada didalam program, tetapi isinya tidak
mempengaruhi jalannya/proses dari program.
Terdiri dari :
- Judul Divisi,
- Paragraph,
- Paragrah mengandung entry
A.2. ENVIRONMENT DIVISION
Terdiri dari 2 section yaitu :
- Configuration
Section
Berisi informasi mengenai komputer yang digunakan
- Input –
Output Section
Berisi mengenai peralatan-peralatan yang digunakan untuk memproses
file. Terdiri dari :
- Judul divisi
- 2 section, section yang terdiri dari paragraph
- Paragraph yang berisi entry,
- Entry yang berisi clause
A.3. DATA DIVISION
Terdiri dari :
- File
Section , berisi mengenai file yang akan digunakan yaitu data mengenai :
- nama file
- nama record dalam file
- jenjang dari data item didalam record
- ukuran panjang dan tipe dari masing-masing file
- Working-Storage
Section (optional), ada bilamana diperlukan pemesanan tempat untuk data
proses dan output. Data yang ada disini BUKAN data external.(Data external =
data dari luar program, misalnya data dari disket, atau tape ).
-
Screen Section, untuk mendefinisikan bentuk dari layar input/output.
- Linkage
Section(optional), untuk menerangkan bahwa suatu file mempunyai hubungan
dengan file lain. Atau suatu program berhubungan dengan program yang lain.
- Report
Section(optional), untuk menggambarkan bentuk laporan yang akan dicetak.
Digunakan apabila ada file “Report-writer”nya. DATA DIVISION terdiri dari :
- Judul divisi
- Beberapa section
- Paragraph
- Entry
- Clause
- Phrase
A.4. PROCEDURE DIVISION
Berisi paragraph – paragraph yang terdiri dari instruksi untuk
pelaksanaan program.
3.1
Keuntungan Bahasa COBOL
- Program
COBOL dibuat dalam instruksi bahasa inggris, sehingga mudah dipelajari dan
dibuat.
- Program
COBOL sesuai untuk pengolahan data, yang banyak diterapkan pada
permasalahan bisnis.
- Program
COBOL sifatnya standard, sehingga dapat dipergunakan pada komputer yang
berbeda-beda, tanpa banyak mengalami perubahan.
- COBOL
menyediakan fasilitas listing program, bilamana perlu diperiksa oleh orang
lain selain programmernya.
- Mudah
didokumentasikan dan dikembangkan bilamana perlu
- Dapat
menjadi program execute.
3.2 Yanga
Dapat Dikerjakan COBOL
Cobol dibuat untuk operasi yang mencakup langkah dasar pengolahan
data yaitu :
- Membaca
data
- Memproses
data
- Menghasilkan
output informasi
Semua divisi harus ada dalam pembuatan suatu program COBOL 2
divisi terpenting adalah : DATA DIVISION dan PROCEDURE DIVISION.
ALGOL
ALGOL ( Algorithmic Language ) dikembangkan oleh sebuah komite
international pada akhir tahun limapuluhan. Tujuannya untuk merancang
fungsi algoritma baik menggunakan komputer maupun tanpa komputer. Jika
dibandingkan belakangan, Algol memperkenalkan beberapa konsep penting.
Beberapa cirri yang menonjol dari Algol ini antara lain adalah
kemampuannya melaksanakan operasi proses informasi yang umum secara
lebih mudah. Peralatan untuk melaksanakan kontrol loop, pada Algol ini
lebih luwes dan luas daripada Fortran.
Didalam Algol, variabel global dibedakan dari variabel lokal.
Variabel global dikenal oleh semua bagian pada sebuah program, sedangkan
variabel lokal hanya dikenal oleh program-blok, disini variabel lokal
itu didefinisikan.
Ada satu fasilitas didalam Algol yang mampu mengelompokkan satu
himpunan statement menjadi satu, yang disebut statement majemuk.
Statement majemuk ini bisa diperlakukan sebagai keseluruhan statement
oleh elemen program yang lain.
Bahasa Algol yang disebut sebagai salah satu bahasa yang
diorientasikan kepada penggunaan prosedur, menyediakan suatu lokasi
tempat yang dinamis.
Algol lebih banyak dipakai di Eropa daripada di Amerika Serikat.
Keturunan Algol yang paling dekat adalah Pascal yang telah mendapatkan
popularitas, dan tetap memegang teguh kelebihan Algol sambil terus
menambah kemampuannya.
DATA DAN INFRORMASI
5. Pengertian Data Dan Informasi
Kegiatan pengolahan data sudah dimulai sejak dahulu
sejalan dengan perkembangan sistem cata mencata, yaitu disaat kegiatan
manusia sudah semakin banyak sehingga sukar bagi manusia untuk
mengingatnya. Kegiatan catat mencatat ini dilakukan diberbagai bidang
pekerjaan baik oleh perorangan, perusahaan atau pemerintahan. Dengan
semakin bertambahnya jumlah dan arti Data bagi manusia maka mereka
berusaha untuk membuat alat yang dapat menggantikan manusia dalam hal
catat mencatat atau administrasi ini.
Hal ini terjawab oleh kemajuan teknologi manusia dengan diciptakannya
KOMPUTER sebagai alat pengganti tersebut. Kegiatan catat mencatat
inilah yang sekarang disebut orang dengan istilah DATA PROCESSING. Pada
saat ini kegiatan Data Processing ini sudah makin luas, baik dalam
kegiatan yang berorientasi kepada ilmu pengetahuan, komersil/bisnis
maupun kegiatan pemerintahan, sehingga data yang diolahpun akan
bermacam-macam jenisnya sesuai bidang pekerjaan tersebut. Data yang
diolah disini bisa berupa dokumen, surat, kata, bagan, grafik, kondisi,
situasi, daftar mahasiswa, daftar persediaan barang, catatan pemakai
listrik, daftar penjualan barang, absensi murid dan lain sebagainya.
Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut
merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna
dan lebih mempunyai arti. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan
data atau hasil proses dari Data tersebut.
Setelah dilakukan pengolahan, maka sifat data akan berubah sehingga
bertambah kegunaannya yang dapat dipakai untuk suatu tujuan tertentu
atau untuk analisis dan pengambilan keputusan. Biasanya informasi
terdiri dari “Selected Data” yaitu data yang terpilih tergabung dan
disusun sesuai dengan kebutuhan dari pemakai data, masalah waktu, tempat
dan fungsinya.
Proses perubahan dari data menjadi informasi merupakan fungsi utama
dari pengolahan data. Cara pengolahan data menjadi informasi tersebut
bisa bermacam-macam, misalnya secara manual dengan menggunakan alat
hitung sempoa, secara mekanis dengan mengunakan register, secara
elektris dengan mengunakan mesin hitung listrik atau dengan cara
electronis dengan menggunakan komputer.
5.1 Penggolongan Komputer Berdasarkan Data Yang diolah
Berdasarkan data yang diolah computer dibagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu :
- Komputer Analog
Komputer Analog digunakan untuk mengolah data kualitatif, bekerja
secara kontinu dan parallel, biasanya tidak memerlukan bahasa perantara.
Contohnya komputer yang digunakan dirumah sakit untuk mengukur suhu, kecepatan suara, voltase listrik dll.
- Komputer Digital
Digunakan untuk mengolah data kuantitatif (huruf, angka, kombinasi
huruf & angka, karakter-karakter khusus) biasanya memerlukan bahasa
perantara. Contohnya komputer PC dll.
- Komputer Hybrid
Merupakan kombinasi antara komputer analog dengan digital. Contohnya: Facsimile.
5.2 Pengolahan Data Dengan Komputer
Komputer adalah mesin pengolah data yang diciptakan manusia dengan tujuan memberikan jalan untuk mempertinggi produktivitas.
Produktivitas dapat ditingkatkan dalam pengertian :
- Dengan mempergunakan komputer kesanggupan mengolah data atau memecahkan masalah akan lebih besar dengan mutu yang lebih baik.
- Dengan mempergunakan komputer sebagai pengolah data atau pemecahan suatu masalah dapat lebih cepat terselesaikan.
- Dengan mempergunakan komputer, pengolahan data atau pemecahan masalah dapat dilaksanakan lebih teliti dan lebih efektif.
Jika ditinjau dari segi fungsionil, komputer itu bisa kita anggap
sebagai pelaksana tugas, agar pekerjaan bisa diselesaikan secara baik
dan effisien, maka pengolah data harus ada paling sedikit 3(tiga)
persyaratan yaitu :
- Kumpulan data atau INPUT yang akan diolah.
- Prosedur Pengolahan atau Prosessing yang telah direncanakan.
- Hasil atau OUTPUT yang diinginkan dan akan dipergunakan untuk melakukan tindakan-tindakan selanjutnya.